Tahukah
Anda negara mana yang mempunyai pulau, suku bangsa dan bahasa daerah terbanyak
di dunia? Indonesia! Ya memang negara kita, Indonesia. Negara yang memiliki
banyak keindahan alam yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Tentu kita perlu
berfikir secara kreatif bagaimana caranya memaksimalkan potensi kepariwisataan
di Indonesia sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Gunung Merapi menjadi salah satu tujuan pariwisata yang menarik banyak wisatawan |
Pariwisata
bisa dijadikan sektor yang menjanjikan jika dikelola dengan baik dan maksimal.
Tapi apakah destinasi pariwisata selama ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya?
Sebuah berita dari VOA tanggal 18 Desember 2011 yang berjudul “Indonesia Harus Maksimalkan Pengembangan Desa Wisata” membuat
saya tergerak untuk menulis pengalaman saya melakukan KKN di Desa Ngablak, Srumbung, Magelang. [1]
United
Nations World Tourism Organization (UNWTO) atau organisasi pariwisata dunia
dalam berita VOA Indonesia disebutkan bahwa untuk menarik wisatawan Indonesia
perlu memaksimalkan peran desa wisata. Objek Wisata yang menjadi unggulan tidak
hanya semata-mata menikmati keindahan alam yang dimiliki sebuah daerah tetapi
juga secara komprehensif objek wisata dapat dikembangkan dengan memberdayakan
masyarakat desa.
Kebun Salak Desa Ngablak, Srumbung, Magelang |
Kerajinan dari Akar tua |
Mengapa
Desa Wisata diperlukan? Pengembangan destinasi pariwisata memerlukan peran
masyarakat agar dapat memaksimalkan seluruh potensi yang dapat diberdayakan.
Desa dimana saya pernah melakukan community development adalah sebuah Desa di kaki Gunung Merapi yang
terletak di Magelang. Desa Ngablak memiliki destinasi pariwisata berupa Dam
Sabo (tempat penampungan yang disiapkan untuk lahar ketika Merapi
Meletus). Coba kita pikirkan, jika wisatawan hanya sekedar mampir untuk melihat
Dam Sabo, tidak ada nilai ekonomi lebih yang didapati oleh masyarakat sekitar.
Padahal masyarakat tersebut sebagian besar adalah petani salak yang memiliki
perkebunan salak luas yang berbuah sepanjang tahun. Ini merupakan potensi yang
dapat dikembangkan menjadi Wisata kebun Salak. Tidak hanya itu ternyata setelah
melakukan ekplorasi lebih jauh, masyarakat Desa juga memiliki kebudayaan
kesenian Hadroh dan kerajinan tangan. Tetapi selama ini masyarakat belum sadar
akan pentingnya membangun dan menata desa sebagai tujuan desa wisata.
Kesenian Hadroh |
Untuk mendorong perubahan masyarakat desa, kegiatan community development bekerja sama dengan aparat Desa, Pemda dan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) melakukan penyuluhan mengenai potensi Desa Ngablak. Hal ini bertujuan pembentukan kesadaran dan opini masyarakat mengenai desa mereka, karena sebagian besar masyarakat desa belum mengenal apa itu desa wisata. Setelah dilakukan beberapa penyuluhan dan pelatihan desa wisata, masyarakat mulai tergerak untuk memanfaatkan potensi desa mereka. Disinilah pentingnya turut campur pemerintah dalam mengembangkan desa wisata di Indonesia. Pemerintah mengawali realisasi desa wisata sedangkan masyarakat menjadi aktor penting yang akan menjalankan dan mengembangkan desa wisata. Kebijakan yang diambil pemerintah serta partisipasi masyarakat menjadi komponen penting bagi terwujudnya desa wisata.
Sosialisasi Desa Wisata |
Banyak
sekali tujuan pariwisata di Indonesia, hal ini menjadi potensi Indonesia
menarik wisatawan lokal dan khususnya wisatawan mancanegara. Misalnya saja Pulau
Komodo yang baru saja dinobatkan menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Semoga hal ini dapat dimanfaatkan pemerintah dan masyarakat di desa setempat agar
lebih banyak lagi wisatawan tertarik berkunjung ke Indonesia, mengenal
keindahan alam, makanan khas, keanekaragaman flora dan fauna, beragam suku
bangsa dan budaya Indonesia. Mari kita kembangkan dan maksimalkan
desa wisata guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
[1] http://www.voanews.com/indonesian/news/Indonesia-Harus-Maksimalkan-Pengembangan-Desa-Wisata-135821073.html
[1] http://www.voanews.com/indonesian/news/Indonesia-Harus-Maksimalkan-Pengembangan-Desa-Wisata-135821073.html
Ada looh rekomendasi tempat wisata di Bali yang jadi warisan UNESCO, Subak daerah yang ;)
BalasHapusmakasih sisil :) aq belum pernah ke bali, semoga ada kesempatan kesana
BalasHapusmakasih ya infonya, saya udh baca :D #pengen banget ke bali n lombok